5 Essential Elements For Ngertakeun Bumi Lamba



Mang Wenda juga menegaskan, mereka tidak sedang memberi makan gunung atau makhluk gaib, tapi semata menjadi salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas semua karunia-Nya.

Gunung Tangkuban Parahu dipilih menjadi tempat berlangsungnya upacara atas dasar amanat para tetua atau kokolot

Upacara dimulai, berbagai tokoh adat dan budaya memberikan ucapan pembuka dan sambutan. Biarpun mereka berasal dari berbagai daerah dan adat yang berbeda, semuanya menyampaikan bahwa menjaga alam merupakan salah satu kewajiban utama yang harus dilakukan oleh semua manusia.

"Tadi banyak wisatawan yang terkagum-kagum. Mereka akhirnya tahu ternyata di Tangkuban Parahu juga ada sebuah tradisi kearifan lokal yang terus dilestarikan," tambahnya.

Komitmen yang diusung dalam penanaman pohon ini adalah untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan konservasi alam di kawasan Megamendung, yang merupakan salah satu region yang sangat strategis secara ekologis.

Pesan diberikan oleh para sesepuh adalah untuk menjaga tiga gunung di sekitar Jawa Barat, salah satunya Gunung Tangkuban Parahu. Atas dasar pesan tersebut, maka diadakanlah upacara ini sebagai bentuk penjagaan dan penghargaan kepada alam yang telah memberi banyak bagi kehidupan manusia.

Semoga banyak ibu-ibu muda yang mengikuti kiprahnya. Piawai dalam mengurus rumah tangga dan mendidik putra-putrinya. Jeli dalam memilih peluang pekerjaan untuk menambah kebutuhan ekonomi keluarga. Juga terjun untuk melaksanakan amanah dakwah.

Dalam ritual ini, berbagai simbol alam dihadirkan: air dari mata air suci, tanah dari tujuh penjuru, website serta hasil bumi seperti padi dan buah-buahan. Semuanya dilambangkan sebagai titipan leluhur untuk generasi mendatang.

Mereka datang dari berbagai penjuru Nusantara, mengikuti tradisi tersebut dengan hening dan khusyuk.

Di bibir kawah yang tenang namun rawan, para tetua menggantungkan doa dan sesaji, seolah mengalungkan harapan kepada bumi agar tidak lagi bergolak akibat luka-luka yang ditimbulkan oleh manusia.

Dengan mengirimkan tulisan ke BandungBergerak.id, penulis menyepakati bahwa Redaksi memiliki kewenangan untuk menyunting tulisan. Sebisa mungkin kami akan memberikan tanggapan untuk setiap penulis yang telah mengirimkan esai mereka. Terlebih mereka yang esainya belum bisa dimuat.  

yang dimaksud tidak berhenti pada ganesh atau ganapati/genetik leluhur yang mengalir di dalam darah, namun juga nilai-nilai dan pengetahuan yang secara temurun diwariskan.

"Lewat upacara, selain kita menghaturkan doa, memohon keselamatan dan kedamaian kepada Tuhan, bagaimana sprit pelestatian itu bisa ditebar kepada generasi muda. Untuk membangun kesadaran bersama bahwa lingkungan alam harus dijaga dan itu adalah yang digambarkan oleh leluhur," terangnya.

“Pelestarian budaya dan alam adalah tanggung jawab bersama. Melalui Rumah Baduy, kami ingin memberikan pembelajaran pada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga alam dan keberlanjutan,” ujar Andy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *